Pesan dari Alam Ghaib

Suasana pagi di kaki gunung Damarwulan begitu segar. Lima mahasiswa pecinta alam yang tergabung dalam sebuah kelompok pendakian dengan semangat yang berkobar-kobar, mereka adalah Rizky, Maya, Dian, Adi, dan Ryan. Mereka telah merencanakan pendakian ini selama berbulan-bulan, dengan tujuan untuk menjelajahi keindahan alam Indonesia yang luar biasa.

(Rizky dan Maya sedang berjalan di depan, Dian dan Adi di tengah, sementara Ryan sedang mengobrol dengan Rizky.)

Maya: (tersenyum) Ini benar-benar pengalaman yang luar biasa, ya?

Rizky: (sambil mengangguk) Iya, gak sabar rasanya mencapai puncak dan melihat pemandangan dari atas sana.

Pendakian berjalan lancar sampai pada suatu titik. Mereka berhenti sejenak untuk makan siang dan memeriksa peta. Namun, saat itulah terjadi sesuatu yang tak terduga. Saat akan melanjutkan perjalanan, mereka menyadari bahwa Ryan tidak ada di antara mereka.

Adi: (bingung) Eh, Ryan kemana ya?

Dian: Mungkin dia ke belakang untuk urusan pribadi?

Namun, setelah beberapa saat, mereka semakin cemas karena Ryan belum kembali. Mereka mencoba memanggilnya, tetapi tidak ada jawaban.

Maya: (khawatir) Kita harus mencarinya, ini bukan tempat yang aman untuk tersesat.

Mereka berpisah menjadi dua kelompok, satu kelompok mencari jejak Ryan, sementara yang lainnya tetap berada di tempat terakhir mereka melihatnya. Waktu berlalu, matahari semakin condong ke barat, dan Ryan masih belum ditemukan.

Hari demi hari berlalu, tim SAR (Search and Rescue) akhirnya dikerahkan untuk membantu pencarian. Setelah beberapa hari pencarian intensif, akhirnya mereka menemukan Ryan dalam kondisi lemas dan lelah, tapi dengan senyuman di wajahnya.

SAR Leader: (sambil memberikan minum pada Ryan) Bagaimana kamu bisa tersesat begitu jauh, Nak?

Ryan: (tersenyum lemah) Saya tersesat, tapi itu bukan di dunia ini. Saya masuk ke alam ghaib.

Dian: (terkejut) Alam ghaib?

Ryan: Iya, saat saya tersesat, saya mengikuti suara yang aneh. Dan tiba-tiba, saya berada di tempat yang sangat berbeda, di mana alam terasa begitu magis dan indah. Saya merasa seperti berada di antara dunia nyata dan dunia lain.

Adi: Apa yang kamu alami di sana?

Ryan: Saya merasa ada kehadiran yang menyentuh hati saya, dan mendengar suara lembut yang mengingatkan saya untuk selalu menjaga kelestarian alam dan hutan Indonesia. Pesannya sangat kuat, bahwa alam adalah ciptaan Tuhan yang harus kita hargai dan pelihara.

Maya: Itu luar biasa. Saya yakin pesan itu datang dari alam sendiri.

Setelah ditemukan, Ryan menceritakan pengalaman mistisnya kepada teman-temannya dan tim SAR. Pengalaman itu menjadi pelajaran berharga bagi mereka semua. Mereka melanjutkan pendakian mereka dengan semangat yang lebih tinggi, sambil mengingat pesan dari alam ghaib untuk menjaga kelestarian alam dan hutan Indonesia. Perjalanan mereka menjadi lebih dari sekadar petualangan, tetapi juga menjadi bentuk penghormatan terhadap keindahan alam dan warisan Indonesia.